07 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016): Omer Nyuruh Elif Kabur Ke Roma Tapi Elif Pilih Menyerahkan Diri!


Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016): Omer Nyuruh Elif Kabur Ke Roma Tapi Elif  Pilih Menyerahkan Diri! || Hai apa kabar nih? gimana ketiduran lagi dan lagi-lagi gak sempat nonton serial drama Turki kesayangan yakni Cinta Elif episode yang ke depalan puluh empat yang tayang tanggal 6 Januari? tenang aja sini gabung sama admin blog kabar sensasi. Eh tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal ada temuan jasad dilokasi kejadian, jasad hancur kecuali kaki dan setelah diperiksa hasilnya itu adalah kakinya di Husyein. Elif sangat syok dan Omer pun setia menemani si Elif. Tapi pada akhirnya bukti-bukti pun mengarah pada Elif, dengan demikian Elif pun semakin terpojok. Terus-terus?

Tunggu dulu deh, ini buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016) ceritanya adalah Melike berusaha menghibur Burhan yang nampak bengong diluar rumah. Melike pun mengajak Burhan untuk memanggil merpati dikadang dekat rumah. Tiba-tiba Demet pulang dengan murung, Melike pun gantian menenangkan Demet.

Elif sedih karena merasa bersalah telah membunuh Husyein, Elif gak tau bagaimana nanti menghadapi Melike dan ibunya Omer.

Asli dan Nilufer bingung karena tak ada kabar dari Elif bahkan Elif tak kunjung datang ke kantor padahal mau ada rapat.

Omer kembali ke rumah menemui keluarganya, Melike bertanya ada apa kok tumben? sang ibu pun bingung karena Omer nampak aneh.

Omer pun menyuruh Burhan dan Hasan untuk bermain diluar lalu Omer menyampaikan kabar duka bahwa Husyein telah meninggal. Semua anggota keluarga pun menangis histeris terutama ibunya Omer, Melike dan Demet. Tak lama kemudian para tentangga terdekat pun mulai berdatangan untuk melayat.

Pelin membujuk Elif agar mau segera dibawa ke kantor polisi tapi Elif menolak karena Omer berpesan agar tidak pergi kemana-mana sebelum Omer datang. Pelin mencoba menyakinkan bahwa semua ini demi kebaikan bersama tapi Elif tetep nolak.

Fatih menemui Tayyar untuk memberikan berkas bahwa jasad yang ditemukan adalah jasad Husyein serta berkas resmi penangkapan Elif sebagai pembunuh Husyein. Tayyar pun bangga pada Fatih.

Asli dan Nilufer menemui Omer dengan membawakan sejumlah uang, barang dan paspor Elif. Pelin memberitahu Omer bahwa surat penangkapan dari jaksa untuk Elif sudah keluar, Omer pun menyuruh Pelin pergi kekantor duluan. Omer langsung mengajak Elif pergi. (apakah Omer bermaksud mengajak Elif kabur?).

Levent mendatangi Nedret lalu bilang bahwa Husyein meninggal, terduganya adalah Elif. Nedret pura-pura syok.

Elif dalam mobil bertanya-tanya mau dibawa kemana? Omer turun dari mobil lalu mengambil uang dan paspor Elif, Omer menyuruh Elif pergi dengan tiket pesawat yang sudah disiapkan. Elif justru marah-marah dan melempar uang yang diberikan Omer. Elif lebih pilih dipenjara ketimbang disuruh pergi ke Roma.

Tiba-tiba Asli dan Nilufer datang, Denizer bersaudara pun langsung berpelukan dengan sedihnya. Omer perpesan agar selama pergi Elif tak berkomunikasi dengan siapapun termasuk Asli dan Nilufer. Elif pun pergi naik taksi!


Nedret menemui Tayyar, Nedret marah karena rencana Tayyar tidak sesuai yang dijanjikan, Nedret gak nyangka kalo Elif harus menerima fitnah sekejam yang dilakukan oleh Tayyar.

Pelin di kantor sangat panik lalu memanggil Arda untuk bicara empat mata, Pelin ngomel-ngomel karena Arda tak kunjung menangkap Elif padahal surat penangkapan sudah keluar. Pelin tau saat ini Elif sedang kabur. Arda tak mau bilang Elif pergi kemana, Arda memang membiarkan Elif pergi. Pelin hanya geleng-geleng dan sangat marah. Pelin kembali ke ruangan lalu bilang pada jaksa bahwa Elif kabur. Arda pun kecewa dengan Pelin. Jaksa pun menyuruh agar Elif dicekal.

Omer kembali ke kantor dengan gelisahnya, Pelin langsung tanya kemana aja? Omer pura-pura tak tau soal Elif, Pelin pun langsung menunjukan foto-foto saat Omer mengantar Elif pergi. Pelin langsung mengajak Omer keluar dan keduanya pun syok melihat Elif diborgol, ternyata si Elif menyerahkan diri.

Fatih datang ke sebuah gudang, ternyata oh ternyata Husyein masih hidup!!! Rupanya Fatih punya rencana tersendiri. Fatih tidak membunuh Husyein, tapi Fatih sengaja memotong kaki Husyein agar bisa menjadi bukti seolah Husyein benar-benar sudah meninggal. Fatih berencana akan menghancurkan Tayyar dan membangun kejayaannya sendiri.(Fatih oh Fatih.....)

Oke deh Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016) lanjut dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif disidang dan ditanyakan bersalah sementara itu jasad palsu Husyein dimakamkan, selengkapnya simak Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016): Omer Nyuruh Elif Kabur Ke Roma Tapi Elif Pilih Menyerahkan Diri!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).