30 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya!


Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya! || Hai lagi-lagi admin kembali hanya ingin posting cerita ulang serial Cinta Elif episode yang ke tujuh tujuh yang tayang tanggal 30 Desember. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Omer membantu Elif untuk mengambil data di yayasan Tayyar Dundar, saat itu Omer nampak nempel-nempel dan curi-curi pandang gitu tapi Elif nanmpak cuek. Terus Husyein dijebak, tapi sayang Burhan memberitahu jadi Husyein pun sadar bahwa polisi sedang mengincarnya. Disisi lain Asli tau soal rekaman video yang dikirim oleh Tayyar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015) ceritanya adalah Husyein berusaha kabur, Omer terus mengejar dan karena sang kakak tak mau berhenti maka Omer pun memberikan tembakan peringatan. Husyein angkat tangan dan terus memohon agar dibiarkan pergi, Husyein bilang jika akhirnya dipenjara maka akan bunuh diri saja di dalam penjara. Omer terus-terusan menodongkan pistolnya sementara Husyein terus nerocos minta agar dibebaskan. Omer dan Husyein sempat tegang, keduanya saling bicara dengan penuh emosi. Omer pun menegaskan bahwa baginya sang kakak sudah mati!

Akhirnya Husyein ditangkap, digelandang ke kantor polisi. Husyein sempat ngemuk-ngamuk pada istri mudanya yang telah dianggap berhianat. Burhan datang memeluk Husyein, diam-diam Husyein menyelipkan flasdisnya ke kantong jaket Burhan.

Elif dan Asli sempat tegang, Asli syok melihat video rekaman dimana dia mendorong ibunya kala itu. Asli pun jatuh, jidatnya terbentur. Asli pun dibawa ke rumah sakit. Elif nampak sedih, Levant dan Mert pun nampak bertanya-tanya ada apa? Elif cerita pada Nilufer bahwa Asli tau rekaman video saat mendorong sang ibu.

Husyein tiba di kantor polisi, semua orang bengong mungkin bertanya-tanya ada apa kok Husyein diborgol? Husyein pun bengong ketika melihat ruangan kerjanya digeledeh dan papan nama atas nama Husyein Demir pun dibuang Arda ke tempat sampah.

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Husyein tertangkap polisi. Tayyar pun memerintahkan agar mencari tau apakah Omer mendapatkan flasdis dari tangan Husyein atau tidak?

Elif sangat sedih karena merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Asli, Levant pun setia menemani dan berusaha menenangkan Elif.

Omer akhirnya kembali beradapan dengan Husyein di ruang intrograsi,  Omer pun nerocos ini itu minta agar sang kakak buka mulut soal kejahatan yang telah dilakukan! Omer tanya siapa dalam dibalik semuanya? Omer bilang Tayyar Dundar kan? Husyein hanya bengong dan bilang tak akan bicara apapun karena punya hak untuk diam. Omer pun marah mendengar Husyein yang tak mau buka mulut.

Tayyar lega ketika diberi info bahwa Omer tak mendapatkan flasdis dari tangan Husyein bahkan Husyein tutup mulut. Tayyar segera memerintahkan agar anak buahnya mencari tau dimana Flasdis itu disembunyikan.

Omer diberitahu oleh Pelin bahwa Asli masuk rumah sakit, Omer pun tanya apakah keluarga Elif sudah tau bahwa Husyein yang telah membunuh sang ayah? Pelin bilang belum tau, Omer pun berjanji akan memberitahu Elif.

Elif duduk mesra ngopi-ngopi dengan Levant, tiba-tiba Omer datang.

Omer nampak kesal, Levant pun juga kesal dan hendak menghampiri Omer tapi Elif mencegahnya. Elif nyamperin Omer, Elif pun minta agar Omer pergi. Elif bilang bahwa Omer telah mengahancurkan hidupnya dan tak ingin lagi melihat Omer, Elif langsung pergi. Omer mengejar Elif tapi Levan menghadang! Omer pun pergi.


Husyein berpapasan dengan Omer lalu berpesan agar menjaga sang ibu, menjaga Demet karena anaknya Tayyar (Mert) sedang PDKT, menjaga Hasan agar tidak meniru jejak Husyein.

Elif lega akhirnya Asli tersadar.

Asli nampak masih syok, Asli nampak bersalah atas kematian sang ibu. Elif pun mejalaskan bahwa semua yang terjadi adalah kecelakaan karena saat itu Asli tidak sadar. Asli pun kembali dibawa ke rumah. Elif langsung pamit ingin jalan-jalan mencari udara segar.

Tayyar telpon komplotannya agar nantinya Husyein dimasukan satu sel dengan Ali.

Omer dan Arda pergi berdua, Omer tiba-tiba minta turun ditengah jalan karena pikirannya sedang suntuk dan ingin mencari udara segar. Omer datang ke kafe yang dulu pernah didatanginya bersama Elif, Omer pun mengenang masa-masa dulu dimana saat itu Elif bilang pada Nedret soal rencana pernikahannya. Secara mak bedunduk Elif datang, keduanya pun sempat bertatapan. Elif tetep masuk tapi duduk ditempat lain, Elif hendak pergi ketika tau Omer mendekat tapi Omer berusaha menghentikannya. Elif pergi, Omer terus mengejar Elif. Omer akhirnya bilang bahwa pelaku pembunuhannya adalah Husyein Demir!  Elif bengong, Omer pun menjelaskan semuanya. Omer pun minta maaf atas semua yang terjadi, Omer minta maaf karena tak mungkin bisa mengembalikan ayahnya. Omer pun langsung pergi dengan sedihnya.

Elif sangat syok setelah mengetahui siapa pembunuh ayahnya. Elif berjalan dengan sempoyongan, tiba-tiba ambruk dan pinsan. Elif dibawa ke rumah sakit, saat sadar Elif langsung cerita bahwa tadi ketemuan dengan Omer, Levant pun marah ketika tau bahwa Elif ketemuan dengan Omer. Elif langsung bilang bahwa Omer bilang Husyein adalah pembunuh sang ayah.

Husyein akhirnya masuk sel yang sama dengan Ali, Husyein kaget kok Ali didalam? Ali mendekat lalu memeluk Husyein. (cie anak buah Tayyar reonian dipenjara). Husyein pamit ingin mandi, lalu melepas kemejanya dan mengikat ke lehernya. Husyein pun gantung diri dalam kamar mandi. Ali pun curiga kenapa Husyein gak keluar-keluar? Ali langsung mendobrak pintunya dan menyelamatkan Husyein! akhirnya Husyein gak jadi mati, Husyein kesal karena Ali telah menyelamatkannya.

Omer kembali ke rumah, Melike kaget ketika Burhan diajak. Omer pun menjelaskan bahwa ibunya sedang dikantor polisi, Omer membawanya karena Burhan adalah anggota keluarganya juga. Melike pun kesal, sementara sang nenek menyambut Burhan dengan senang hati. Hasan pun bertanya-tanya siapa anak itu?

Oke deh Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015) sampai disini doang ya, sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif berusaha melabrak Husyein di penjara, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).