02 Desember, 2015

Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam!


Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini bukan Cansu dan Hazal karena sudah tamat untuk season 1. Ini penggantinya adalah serial baru Antara Nur dan Dia yang sudah masuk episode yang ke 2. Masih ingat cerita sebelumnya kan? soal pertemuan Nur dan Yigit yang awalnya sengit tapi lama-lama ada manis-manisnya, sempat jalan-jalan mesra berdua. Merk pun suka dengan Nur. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Antara Nur & Dia Episode 1 (1 Desember 2015).

Dan Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015) ceritanya adalah Nur nampak terkesan dengan Yigit setelah diajak jalan-jalan keliling Istanbul. Nur pun nampak ingin terus-terusan bersama Yigit, saat Yigit pulang kantor Nur tepe-tepe didepan tapi semacam dicuekin. Paginya gantian Yigit yang diam-diam memperhatikan Nur.

Nur mengantarkan biskuit dan susu buat Merk, Nur melihat foto Merk bersama ayah dan ibunya. Merk pun ngoceh ini itu tentang ibunya, tentang surga dll. Nur dan Merk nampak akrab ngobrol. Saat sedang asyik ngobrol Aytul masuk lalu ngomel-ngomelin si Nur, Merk pun ngadu pada ayhnya kalo neneknya memarahi Nur. Yigit pun langsung menegaskan pada Aytul bahwa tak masalah Nur dekat Merk.

Nur dan Merk jalan-jalan keliling sekitar rumah, Merk bilang bahwa neneknya itu adalah bibiknya ayahnya. Merk bilang neneknya itu biasa marah kepada siapa saja. Yigit datang, Merk langsung managih janji untuk jalan-jalan bersama dan Merk minta Nur diajak. Nur menolak karena takut dimarahi Aytul. Merk nunggu di mobil sementara Yigit merayu Nur agar ikut, sayangnya Nur terus-terusan menolak hingga akhirnya dipaksa. Merk-Nur-Yigit jalan-jalan bersama dengan riang gembira. Saat pulang jalan-jalan Merk merasa bersalah pada ibunya karena tadi banyak tertawa, Merk merasa kini Nur adalah teman dekatnya, Merk pun minta pada ayahnya agar Nur terus menemani Merk.

Nur nampak tepe-tepe didepan tapi lagi-lagi Yigit nampak cuek. Nur pun merenung sendiri ditepi danau, Nur bingung apa yang dilakukan Yigit, kadang begitu baik tapi kadang cuek. Tiba-tiba Yigit datang, Nur pun pamit pergi tapi Yigit melarang! Nur pun balik badan langsung protes "apa yang kamu lakukan padaku Yigit Kozan?". Yigit pun bilang memang begitulah dirinya, Yigit pun bilang harus pergi jauh dari Nur. Yigit pun mengaku terjadi sesuatu saat pertama kali jumpa dengan Nur, Yigit bilang "aku jatuh cinta padamu" dan Nur pun menjawab "aku juga jatuh cinta padamu".

Nur dan Yigit jalan-jalan berdua dengan mesranya selayaknya dua insan yang sedang dilanda asmara. Keduanya menjalin hubungan rahasia. Nur pun bilang sampai kapan merahasiakan hubungannya? Yigit bilang memang saat ini harus merahasiakan hubungannya tapi suatu saat semua orang pasti akan tau. Yigit pun nampak masih merahasiakan soal istrinya, Nur taunya sudah meninggal. Nur pun tanya dimana kuburan ibunya Merk, apakah Merk pernah diajak ke kuburan ibunya? Yigit langsung marah-marah mendengar pertanyaan itu, Nur menangis dan langsung pergi.

Yigit pulang lalu memberikan domba ke Merk, Nur lewat dan Merk langsung menyapa untuk mengajak Nur main dengan domba barunya tapi Nur cuek alias langsung pergi, Merk pun sedih.

Nur menangis sedih di kamar, sementara Yigit pergi ke rumah sakit menjenguk istrinya.

Yigit telpon pengacaranya untuk mengurus perceraiannya dengan Ichal.

Aytul di rumah sakit menjenguk Ichal, tiba-tiba Yigit telpon untuk segera bertemu. Aytul pun datang menemui Yigit. Aytul penasaran ada apa? Yigit minta agar Aytul menandatangi sebuah dokumen, Yigit bilang itu prosuder perusahaan jadi Aytul tak perlu membacanya alias langsung tanda tangan saja.

Nur pergi ke kota, Yigit menghampiri ingin mengantar tapi ditolak. Yigit pun bilang "kamu mau masuk sendiri atau aku paksa!". Akhirnya Nur pun masuk mobil sendiri, Yigit membawa Nur kesebuah tempat. Yigit minta maaf atas sikapnya yang kemarin.  Yigit pun memberikan sebuah cincin dan bilang "Nur menikahlah denganku". Nur pun menerima pinangan Yigit.

Aytul di rumah sakit terus-terusan membacakan do'a untuk Ichal.

Nur dan Yigit menikah diam-diam. Lalu kembali ke rumah tapi Nur nampak gugup karena takut dengan keluarganya Yiigit. Adiknya Yigit melihat Nur dengan Yigit didepan lalu teriak-teriak masuk kedalam tak lama kemudian Yigit dan Nur masuk dengan bergandengan tangan dan masih mengenakan pakaian pengantin. Yigit memperkenalkan Nur sebagai istrinya, Aytul sangat terkejut dan marah! Yigit langsung membawa Nur ke kamar. Yigit kembali kebawah sendiri dan bicara pada anggota keluarganya bahwa telah jatuh cinta pada Nur. Aytul merasa dibodohi karena dokumen yang dia tanda tangai ternyata adalah surat perceraian dengan Ichal. Aytul tak terima dengan kelakuan Yigit. Dengan teriak Yigit bilang "cukup, aku jatuh cinta dan aku menikahinya, kalian boleh marah tapi kalian harus terima bahwa Nur adalah istriku.

Nur diatas mendengar hp Yigit yang terus-terusan bunyi, hingga akhirnya memberanikan diri untuk menerima telpon itu, begitu diangkat "halo tuan Yigit, kabar baik istrimu telah sadar". Nur pun hanya terdiam.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015) stop sampai disini dulu, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Yigit mendatangi Ichal ke rumah sakit, selengkapnya baca di Antara Nur & Dia Episode 3 (3 Desember 2015).

Baca juga:

Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Antara Nur & Dia Episode 2 (2 Desember 2015): Yigit dan Nur Menikah Tapi Masalah Makin Runyam!
4/ 5
Oleh

1 comments:

8 Desember 2015 pukul 20.10.00 WIB delete

ceritanya lumayan bagus nih kalo lihat sinopsisnya Antara nur dan dia yang sudah dibagikan, tapi sepertinya koq ngga panjang ya episodenya

Reply
avatar

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).