25 November, 2015

Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015): Metin Bebas Dari Penjara Tapi Tayyar Mengincar Ginjalnya!


Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015): Metin Bebas Dari Penjara Tapi Tayyar Mengincar Ginjalnya! || Cie ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini spesial buat yang suka serial Cinta Elif tapi gak nonton episode yang ke 43. Masih ingat cerita sebelumnya? itu loh soal Elif yang tiba-tiba bilang pada Omer telah mencabut laporannya, tapi Omer tetep nekat masuk kantor hingga di jalan kecelakaan dan harus kembali dirawat di rumah sakit. Selain itu Arda berusaha mengintrograsi Nevin soal siapa yang membawanya dari Bulgaria, Arda hampir tau siapa orangnya tapi sayang Husain tau bahwa si Arda telah curiga. Terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 42 (234 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015) ceritanya adalah Tayyar senang ketika dapat informasi bahwa Omer kecelakaan dan kembali dibawa ke rumah sakit.

Omer akhirnya harus kembali menginap di rumah sakit, Dokter memberitahu Elif bahwa jika Omer ngeyel menggerakan tangannya bisa berakibat fatal karena tangan Omer bisa lumpuh.Elif sangat sedih dengan kabar ini tapi dia merahasiaknnya dari Omer!

Sammy memberi tahu Metin bahwa Omer gak jadi datang, Sammy bilang intrograsi ditunda, Metin langsung songong dengan gaya khasnya. Metin yakin pasti bebas nanti.

Arda menemui Pelin, Arda cerita soal intrograsinya pada Nevin, Arda cerita saat Nevin melihat foto Husain wanita itu terdiam selama 10 menit! Pelin tetep tak percaya, karena gak mungkin Husain melakukannnya! Pelin mengira Arda melakukan semua karena rasa cintanya, maka dari itu Pelin minta agar Arda menghapus kecurigaanya pada Husain.

Nilufer kaget ketika ada telpon dan itu adalah Fatih! Nilufer gak mau bicara dengannya tapi Fatih maksa, Fatih berterimakasih Nilufer dan Elif telah mencabut tuntutannya. Fatih juga minta maaf karena telah berbuat kasar sebelumnya.

Tayyar dapat laporan bahwa Metin dipenjara sehat-sehat saja, sementara Omer harus kembali dirawat ke rumah sakit jadi tidak bisa melakukan intrograsi, Tayyar juga dapat informasi bahwa Merk ada di rumah Elif.

Nilufer ngobrol dengan Merk, Nilufer marah ketika tahu Merk telah menemui Fatih dipenjara lalu memberitahu bahwa sekarang Merk tinggal bersama Nilufer. Merk kesal saat tau Nilufer masih peduli dengan Fatih!

Husain-Arda-Pelin datang ke rumah sakit, Husain marah-marah karena diberitahu soal Omer hanya lewat sms. Tapi begitu mereka masuk ruangan Omer langsung pada terdiam sembari menahan senyum melihat Elif dan Omer tidur berdampingan di satu tempat tidur yang sempit. (selalu ada kesempatan untuk keduanya saling cie-cie....)

Sammy datang ke rumah sakit untuk menjemput Omer, Elif berusaha meminta agar Sammy bicara pada Omer agar tidak lagi mengurus masalah Metin. Tapi Sammy bilang itu tak mungkin karena Omer tetap harus menjalankan tugasnya.

Omer dan Sammy akhirnya menuju ke rumah sakit, tapi sayangnya Metin sudah bebas! Begitu keluar Metin kaget melihat Tayyar mendekatinya! Metin merasa keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya! Metin tak ingin ikut pergi tapi Tayyar berusaha sok baik, sok merasa bersalah, sok mengakui kesalahannya, sok minta maaf, lalu memeluk Metin! Tapi Metin tak peduli, tapi begitu Tayyar bilang ibunya bersamanya si Metin langsung panik. Akhirnya Metin ikut dengan Tayyar, dalam mobil si Tayyar bilang ini itu sok baik banget gitu. (padahal Tayyar baik karena mengincar ginjalnya Metin).

Elif telpon pada Husain memberitahukan bahwa kondisi Omer tidak baik, Elif bilang harus operasi lagi karena ada masalah serius ditangannya!

Omer emosi ketika tau Metin bebas, Omer yakin Tayyar terlibat dalam pembebasan Metin tapi Sammy justru menyalahkan Elif yang telah mencabut tuntutannya. Omer bertekat akan menemukan Metin sebelum Tayyar membunuhnya, Sammy bilang Tayyar tak mungkin bunuh anaknya sendiri tapi Omer tetep ngotot karena Tayyar itu sangat jahat bisa melakukan apapun.

Elif akhirnya jujur pada Asli bahwa sebenarnya kini Asli tak sedang hamil, Elif bilang bayi yang dikandungnya itu diaborsi diam-diam sebelum ibu Zerin meninggal. Elif bilang yang menandatangani surat aborsi itu adalah ibu Zerin! Selama ini Elif minta dokter juga berpura-pura untuk menunggu waktu yang tepat agar bisa mengatakan pada Asli tentang hal yang sebenarnya. Asli sangat sedih mengetahui kebenarannya! Elif pun menangis, Elif pasrah jika Asli akan memarahi dan tak memaafkannya. Asli hanya diam tapi saat Elif hendak pergi si Asli langsung memeluk Elif.

Arda mencegat Omer dan Sammy dijalan untuk memberitahukan bahwa Nevin pergi dari kantor polisi. Omer emosi dan ngajak Sammy untuk pergi ke rumah Tayyar.

Tayyar terus menyakinkan Metin dan Nevin bahwa telah menyesal atas semua perbuatannya. Tayyar mengaku menyesal dan minta agar Metin melupakan masa lalu yang kelam, Tayyar ingin dimaafkan, Tayyar ingin diberi kesempatan untuk membahagiakan Metin dan Nevin. Tayyar ingin menjadi ayah yang baik pada Fatih alias Metin! (cie yang sedang berusaha keras demi sebuah ginjal, Tayyar benar-benar modus)

Metin jadi galau dan bertanya-tanya apakah yang dikatakan ayahnya itu benar? ibunya pun bilang itu semua tak mungkin benar jadi tak perlu banyak berharap padanya. Ibunya mengajak Metin untuk pergi tapi si Metin tak mau.

Baiklah Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015) cukup sekian sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif ditangkap polisi karena kasus pencucian uangnya kembali diungkap, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015): Metin Bebas Dari Penjara Tapi Tayyar Mengincar Ginjalnya!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).