24 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015): Omer Bilang Cinta Pada Elif?


Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015): Omer Bilang Cinta Pada Elif? || Halo para pecinta drama Turki, terutama yang suka serial Cinta Elif! Gimana masih sanggup terus-terusan nonton dijam tayang yang sangat larut malam? jika tidak bisa nonton gabung sama admin di blog kabar sensasi karena miminnya rajin posting cerita ulangnnya nih. Pada postingan kali ini sudah masuk di episode depalan belas, dimana cerita sebelumnya Asli dibawa ke kantor polisi tapi sulit banget dimintai keterangan. Tapi akhirnya Elif sedikit mau terbuka pada Omer. Terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca aja di Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015) ceritanya adalah Asli akhirnya menceritakan semua pada Omer. Setelah selesai Omer berjanji pada Asli akan minta ijin atasannya agar Asli bisa pulang. Sebelum keluar ruang intrograsi Omer sempat berpesan pada Asli agar terus menjaga kandungannya.

Omer menemui Ali-Husain-Arda-Pelin dan meyakinkan bahwa Asli tidak bersalah. Tapi siapa sangka si Ali menyetujui Omer meski Husain marah-marah. Omer keluar menemui Elif dan bilang Asli bisa bebas, Elif senang dan reflek memeluk Omer. Elif sangat berterimakasih pada Omer dan minta maaf karena sempat marah pada Omer. Elif tanya apa yang dikatakan Asli? tapi Omer tidak mengatakan apapun karena sudah janji pada Asli untuk tidak mengatakan pada siapapun.

Fatma dan adiknya Sibel akhirnya bertemu dengan Metin untuk minta pekerjaan seperti yang dilakukan Sibel saat masih hibup. Metin nampaknya marah karena masih kesal dengan Sibel yang menyeretnya dalam masalah besar karena matan tunangannya mengusut kasusnya.

Elif dan Asli akhirnya kembali ke rumah. Sebelum masuk Asli bilang dengan nada marah "Jadi hanya kamu saja yang nungguin aku dikantor polisi sampai pagi?", Elif kaget tapi tiba-tiba Asli memeluk Elif dan bilang trimakasih.

Omer kembali ke rumah, kakak iparnya mengendus jaket Omer yang tercium ada bau parhum wanita. Kakak iparnya yakin itu parhum Elif. Omer pun bilang memang itu parhum Elif, lalu minta agar kakak iparnya itu tak mengurusi urusan orang lain.

Metin telpon Elif, meminta agar Elif menyiapkan semua dokumen dan perhiasan yang diminta oleh Metin sebelumnya. Metin minta agar Elif mengantarkannya langsung tapi Elif berdalih kakaknya Asli masih sakit dan pengawasan masih ketat. Metin pun bisa memaklumi itu.

Metin telpon Hadijah (adiknya Sibel), sepertinya Metin akan memberinya pekerjaan. Metin menyuruh Hadijah untuk mencuci uang.

Elif minta Bahar untuk menyiapkan dokumen-dokumen dan desain perhiasan yang sudah dibuat sebemulannya. Saat itu Bahar sempat menyinggung soal Lefan, Bahar bilang Lefan itu kerja rajin dan perhatian pada Elif, bla...blaaa....blaaa. Tapi secara mak jleb Elif bilang bahwa yang ada dipikirannya hanya Omer, meski Omer bilang hanya teman tapi tetap aja Omer adalah orang yang ada pertama kali dipikirannya saat hendak tidur atau pun bangun tidur. Bahar pun nampak gimana gitu, karena usahanya menjodohkan Elif dengan Lefan bakalan gagal.

Tayer menemui Zerin, seperti biasa sok perhatian padahal pasti cuma mau nyari info. Zerin bilang Asli masih merahasiakan sesuatu padahal polisi sudah pada tau. Tayer pun langsung telpon Ali. Tayer langsung memberi tahu Zerin bahwa Asli hamil, pada malam kematian Ahmed si Asli ke rumah sakit untuk menyelamatkan kandungannya. Zerin marah-marah dan minta tolong Tayer agar melakukan sesuatu, Zerin minta agar bayinya Asli tidak dilahirkan karena itu bisa membahayakan nyawa Asli.

Elif datang ke rumah Pelin, ditempat itu sudah ada Omer. Keduanya sama-sama kaget karena tak saling tau kenapa diundang ke rumah Pelin? ceritanya Empre sebelumnya datang memberikan sebuah video, lalu Pelin memperlihatkan video itu karena menurut Pelin si Omer dan Elif harus melihatnya dulu sebelum orang lain melihatnya. Video itu menujukan bahwa Ahmed dan Sibel sudah saling kenal, Ahmed menipu Metin memberikan berlian palsu, Sibel tahu hal itu lalu hendak memeras Ahmed dengan ancaman akan memberitahu Metin bahwa Ahmed telah melakukan penipuan. Saat itulah Ahmed dan Sibel janjian ketemuan dimalam pembunuhan itu terjadi. Melihat video itu Omer langsung marah besar, Omer merasa tertipu oleh Sibel, Omer tak menyangka ternyata wanita yang dicintainya itu seperti itu. Omer menendang meja dengan teriak-teriak bahkan menonjok-nonjok tembok hingga tangannya berdarah. Elif berusaha menenangkannya, tapi Omer justru pergi keluar dengan mobinya, Elif pun mengikutinya dari belakang.

Omer datang ke kuburan Sibel dan marah-marah. Omer masih tak percaya kalau wanita yang dicintainya itu menyimpan rahasiah yang besar. Saat itu juga Omer menganggap cintanya untuk Sibel sudah mati. Begitu mau pulang si Omer kaget karena melihat Elif ada dibelakang mobilnya, tanpa Omer langsung pergi begitu saja.

Zerin minta Tayer agar menggugurkan kandungan Asli. Tayer berdalih itu sama saja membunuh, Zerin terus memohon karena Tayer adalah seorang dokter jadi pasti bisa melakukan itu karena ada alasannya.

Taner bertemu dengan istri mudahnya Tayer, rupanya Taner sudah menemukan salah satu berliannya. Taner berjanji akan mengajak kekasihnya itu untuk pergi jauh dari laki-laki tua (yang dimaksud adalah Tayer).

Omer pergi ke kafe, duduk pesan minuman. Tiba-tiba  Elif datang dan juga pesan minuman yang sama. Omer bilang dirinya seperti bukan polisi karena tidak bisa tau Sibel melakukan itu semua itu. Elif mengingatkan bahwa bukankah memang Omer pernah bilang bahwa tak bisa melihat kebohongan pada wanita yang dicintai? Omer mabuk, jalan pun sempoyongan hingga elif harus memapahnya. Elif membawa Omer ke hotel karena takut membuat keluarganya sedih. Saat di kamar hotel Omer bilang pada Elif "aku hanya percaya padamu, kamu tak pernah bohong padaku". Elif bengong mendengar perkataan Omer, padahal selama ini kan Elif sering bohong alias gak semua hal tentang Elif diketahui Omer. Itu berarti Omer cinta pada Elif dong? karena Omer gak bisa tau Elif bohong atau tidaknya. (Satu kelemahan Omer adalah tidak bisa melihat kebohongan orang yang dicintainya, jadi ya secara tidak langsung Omer tuh semacam bilang cinta pada Elif).

Taner kaget melihat Asli kembali mengobrak-abrik barang-barang dikamar. Taner minta agar Asli segera minum obat tapi ditolak. Asli bilang kalo terus-terusan minum obat bayinya bisa mati, Taner kaget tau kalo Asli hamil.

Terussss????

Terus ya, Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015) sampai disini aja! ketemu lagi sama admin nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya!

Cerita selanjutnya Taner hendak menjual berliannya, cerita selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 19 (26 Oktober 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cinta Elif Episode 18 (24 Oktober 2015): Omer Bilang Cinta Pada Elif?
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).