17 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin!


Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin! || Buat yang suka serial Turki Cinta Elif, hayuk gabung dengan blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com. Kali ini sudah memasuki episode yang ke dua belas. Dimana cerita sebelumnya keberadaan Niluver mulai diketahui. Omer dan teman-temannya berusaha menjangkau keberadaan Niluver, terus gimana apakah berhasil?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 11 (16 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Metin langsung merusak kartu ponselnya setelah dipakai Niluver untuk menelpon Elif. Sementara itu teman-teman Omer berusaha menyelidiki keberadaan sinyal hp yang dipakai Niluver untuk telpon.

Omer akhirnya terpaksa mengunci Elif di kamar mandi agar tak ikut dalam penggrebekan di markas Metin.

Metin dan Niluver makin mesra, bahkan Metin cerita hal yang selama ini dirahasiakan dari siapapun terkait ayahnya yang jahat, yang telah memotong lidah ibunya. Mendengarkan cerita-cerita Metin, sepertinya Niluver makin cinta bahkan Niluver pun akhirnya bilang bahwa Elif sudah menemukan jejaknya dan minta agar segera pergi. Metin pun bergegas pergi. (parah deh, jadi gagal dong usaha Omer dan Elif selama ini? siapa yang bodoh coba?)

Metin dan anak buahnya berjaga-jaga lengkap dengan persenjataan. Omer, Husain dan Pelin mulai beraksi.

Metin terus mengintai kehadiran Omer dari dalam ruangan. Metin ngajak Niluver keluar tapi suara pistol keburu berhamburan. Metin berubah pikiran karena suasana makin berbahaya lalu demi keselamatan ia meninggalkan Niluver lalu pergi sendiri.  Metin loncat ke laut untuk menghindari kejaran Omer dan kawan-kawan.

Omer dan anak buah Metik saling tembak-tembakan. Tapi sayang kakaknya Omer sempat kena tembak. Dan akhirnya Omer menemukan Niluver lalu mengajaknya pulang. Sambil menunggu kapal, Husain dan Niluver mendapatkan perawatan. Omer tanya dimana Metin? tapi Niluver bilang tak tau. Niluver tak mau ke rumah sakit atau langsung pulang ke rumah, Niluver hanya ingin ketemu kakaknya.

Omer membawa Niluver untuk bertemu Elif. Dalam perjalanan Niluver sempat tanya kepada Omer, kalau ada orang yang melompat ke laut apakah dia akan mati? Omer pun bilang tergantung lompatnya dari mana. Omer balik tanya "emang siapa yang lombat?" lalu Niluver dengan gugup bilang gak ada.

Tayer bingung dan bertanya-tanya karena tak bisa menghubungi Metin. Tayer kembali menekan wanita simpanannya agar memberitahu informasi tentang Omer.

Elif masih dikunci di kamar mandi hingga pagi, begitu Omer membukanya si Elif langsung ngomel-ngomel pada Omer. Tanpa banya kata Omer langsung mengajak Elif keluar dan mempertemukannya dengan Niluver.

Zerin pagi-pagi menuju bandara hendak ke Amerika menemui Niluver. Zerin masih belum tau masalah yang menimpa putri-putrinya. Ketika Zerin hampir pergi tiba-tiba Elif datang dengan Niluver. Zerin dan Niluver berpelukan saling melepas rindu. Zerin tanya ada apa dan kenapa? tapi Niluver hanya menangis tak bisa berkata-kata.

Tayer dapat telpon dari anak buahnya bahwa Zerin pagi-pagi ingin ke Amerika tapi tak jadi karena Niluver sudah kembalil Tayer pun terkejut.

Elif akhirnya jujur kepada keluarganya bahwa dari awal sudah berbohong soal Niluver, Elif menceritakan semua tentang penjahat yang mengincar berlian dan tentang Niluver yang sebenarnya diculik. Tapi yang terjadi justru Elif dimarahi ibu dan kakaknya karena telah menyembunyikan semuanya.

Husain keadaannya mulai parah setelah tertembak. Tapi dokter sudah berhasil mengeluarkan pelurunya.

Tayer mendatangi ibunya Metin, dengan kejam Tayer memukul ibunya Metin karena tak menemukan Metin di rumah itu.

Omer dimarahi kakak iparnya karena menganggap atas kesalahan Omer kini suaminya tertembak dan terkabar di rumah sakit.

Metin ditemukan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit di daerah Burgas. Kepada dokter si Metin mengaku hanya ingin bunuh diri karena ditinggalkan pacarnya. Metin minta pada dokter agar tak melibatkan polisi. Sementara Niluver di rumahnya terus-terusan ingat Fatih (nama asli Metin).

Oke deh,  Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015) cukup sekian, nanti ketemu lagi dicerita selanjutnya tetap di http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya entar di hari senin karena untuk serial yang satu ini hari minggu libur, entar baca di Cinta Elif Episode 13 (19 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang! Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cinta Elif Episode 12 (17 Oktober 2015): Dorrr...Dorrr, Omer Menggrebek Markas Metin!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).