27 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 51 (27 Oktober 2015): Hazal Membakar Kuda Kesayangan Cansu!


Cansu & Hazal Episode 51 (27 Oktober 2015): Hazal Membakar Kuda Kesayangan Cansu! || Hayo yang suka drama turki terutama serial Cansu dan Hazal tapi lupa gak nonton, mari gabung di blog kabar sensasi karena disini adminya rajin posting cerita ulangnya disetiap episode. Nah untuk kali ini sudah masuk episode yang ke lima puluh satu ya, dimana cerita sebelumnya Ozan punya gebetan baru, Ozan jatuh cinta dengan rekan kerjanya di hotel. Dilara menemui Jihan sampai mewek-mewek memengang tangannya Jihan tapi gak direspon gitu deh. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 50 (26 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 51 (27 Oktober 2015) ceritanya adalah Dilara curhat pada Candan bahwa ketika bertemu Jihan sempat nangis dan ngajak baikan, Dilara tak menyangka bisa meneteskan air mata. Candan bilang itu tak masalah dan justru baik karena mungkin bisa mempengaruhi Jihan.

Oskan datang ke toko kue Gulseren, ya seperti biasa kasar pada Gulseren, tiba-tiba salah satu pengawai Gulseren keluar dengan mengacungkan pisau ke arah Oskan. Sementara itu Gulseren berusaha menelpon polisi. Pegawai Gulseren terus mendesak Oskan dengan pisaunya hingga Oskan terdesak keluar. Gulseren dan Deria sempat lirik-lirikan karena heran melihat pegawai barunya yang berani menyerang Oskan. Tanpa banyak kata pegawai barunya itu penuh marah bilang "aku pernah punya laki seperti itu, tapi sekarang sudah tidak ada" (maksudnya mati gitu).

Candan datang ke toko kue Gulseren, Candan berusaha mengingatkan Gulseren agar menjahui Jihan, Candan menganggap Gulseren adalah perusak rumah tangga bahagia Dilara dengan Jihan. Tapi Gulseren sama sekali tak takut dengan Candan bahkan langsung mengusirnya. Saat Candan hendak keluar tak sengaja ketemu Yaldirin yang masuk hendak menemui Gulseren. Yaldirin datang membawakan surat putusan cerai Gulseren dengan Oskan.

Ada acara club berkuda untuk merayakan kemenangan Cansu. Candan sempat cerita bahwa Gulseren itu kurangajar. Dilara kaget saat melihat Jihan datang bareng dengan Gulseren. Dilara tak tahan lalu pergi dari pesta itu dengan Candan. Dan gak disangka Oskan tiba-tiba datang lalu bilang didepan publik bahwa Cansu adalah putri kandungnya, Oskan sangat percaya diri didepan para awak media yang ramai memotretnya. Jihan memberi kode pada penjaga untuk mengusir paksa Oskan. Jihan menyindir Rahmi dengan ucapan terimakasih telah membawa pulang Oskan dari penjara dan kini selalu bikin masalah.

Saat semua sedang menghadiri pesta kemenangan Cansu, si Hazal datang ke kadang kuda Cansu lalu membakarnya. (Hazal sungguh kayak Oskan deh, kejam gimana gitu.....)

Rahmi sengaja menemui Gulseren, Rahmi mengancam Gulseren dan berkata kasar. Gulseren tak takut dengan Rahmi, bahkan tak pedulu dan langsung meninggalkan Rahmi meski si Rahmi terus berteriak dengan ancamannya.

Kebakaran besar terjadi di kandang kuda tempat club berkuda Cansu, semua kuda ketakutan. Cansu lari keluar dari kandang dan Gulseren melihatnya. Gulseren memanggil Hazal, tapi si Hazal hanya nengok lalu lari. 

Cansu tau kandang kudanya kebakaran dan langsung menagis, Cansu lari hendak menghampiri kudanya tapi Jihan dan Gulseren mencegahnya. 

Dilara di rumah sibuk kesal, cemburu dengan penampilan Gulseren bersama Jihan. Dilara mengira dadandan cantik Gulseren itu karena uang Jihan.

Hazal pulang dengan mengendap-endap, diam-diam masuk kamar lalu menangis kesakitan karena tangannya mengalami luka bakar. Gulseren menelpon Hazal tapi sengaja tak diangkat.

Semua kuda berhasil diselamatkan. Pemilik club curiga api berasal dari kandang dekat kuda Cansu. Mereka curiga kebakaran itu disangaja. Pegawai sudah mengumpulkan semua kamera disekitarnya. Jihan curiga yang melakukan itu Oskan, Jihan menduga Oskan melakukan itu sengaja untuk balas dendam karena telah diusir paksa oleh pihak keamanan.

Hazal berusaha menutupi luka bakarnya sendiri agar tidak ketahuan. Bahkan sengaja pergi buru-buru saat berangkat sekolah. Dilara memberitahu soal berita kuda Cansu, Hazal sok terkejut dengan kabar itu.

Oskan di rumah curhat dengan kesalnya pada Keriman. Oskan sakit hati karena Jihan telah mengusirnya. Oskan berjanji akan menuntut Jihan. Saat Oskan hendak keluar ketemu dengan polisi dan langsung dibawa ke kantor polisi. Hacer si tetangga tungkang rumpi langsung memberitahu Keriman bahwa Oskan dijemput polisi.

Gulseren menemui Hazal ke sekolah, Gulseren sempat milhat Hazal membuang sesuatu ditempat sampah. Gulseren tanya soal kebakaran di club tapi Hazal cuek dan ngaku harus buru-buru sekolah. Gulseren tanya apakah Hazal yang melakukan? tapi Hazal bilang tak tau, Hazal ngaku belajar di rumah sepanjang malam. Tak sengaja Gulseren menyenggol tangan Hazal, lalu Hazal kesakitan. Gulseren maki curiga, terus si Hazal buru-buru masuk kelas. Gulseren melihat bingkisan yang dibuang Hazal ditempat sampah, dan rupanya itu adalah jaket Hazal yang lengannya nampak terbakar.

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 51 (27 Oktober 2015) sampai disini aja terus entar ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Cansu marah karena Oskan dituduh membakar tempat kudanya, selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cansu & Hazal Episode 51 (27 Oktober 2015): Hazal Membakar Kuda Kesayangan Cansu!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).