21 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong?


Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong? || Halo semua pencinta serial drama Turki ala-ala putri yang tertukar, buat yang ketinggalan episode demi episode langsung aja gabung di blog kabar sensasi. Nah pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh lima nih, dimana cerita sebelumnya Gulseren nyerah dengan segala perlakuan Dilara yang selalu saja ingin menjatuhkannya. Terus si Hazal kelakuannya tetep aja jahat, Hazal membuang buku hadiah dari Cansu untuk Ozan. Terus gimana jadinya?

Tunggu bentar deh, ini buat yang ketinggalan serunya cerita sebelumnya baca aja di blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 45 (20 Oktober 2015).

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015) ceritanya adalah Oskan masuk ke toko kue dan penuh nafsu mengincar Gulseren dari belakang, begitu balik badan Gulseren terkejut tapi tetep aja Oskan nyosor. Oskan bilang tak ada hubungannya dengan terkangkapnya Keriman. Gulseren marah-marah tapi si Oskan tak peduli hingga akhirnya ada pelanggan kue datang dan Oskan terpaksa pergi.

Jihan dan Yaldirin ketemuan, Yaldirin kesal melihat mata-mata Candan di pengadilan. Yaldirin tau bahwa Candan sedang berusaha mencari kelemahan Gulseren.

Candan dan Dilara ngobrol-ngobrol, Candan memberitahukan pada Dilara bahwa kakaknya Oskan ditangkap polisi karena mencuri kalung Cansu. Dilara tambah enek jadi minta Candan agar berhenti bekerja sama dengan Oskan tapi si Candan menolak.

Cansu di sekolah ditaksir teman prianya bernama Yagis. Seperti biasa Hazal sangat iri dan bertekat merebut Yagis dari Cansu. Saat pulang sekolah Cansu buru-buru pergi karena ingin menemui ayahnya. Yagis sempat memanggil tapi Cansu tak mendengarnya, lalu Hazal nyamperin Yagis dan bilang Cansu buru-buru pergi karena ingin menemui pacarnya bernama Karim teman dari klub berkudanya. Hazal mulai bilang ini itu untuk berusaha mendekati Yagis.

Jihan mempertemukan Cansu dengan sepupunya Gulseren yang bernama Said, si Said sempat diberitakan ditangkap polisi karena kasus narkoba. Said membawa foto-foto masa kecil Gulseren, Said menjelaskan semua kasus yang menimpanya. Jihan juga mengundang Gulseren, hingga akhirnya Gulseren, Cansu dan Said bertemu.

Cansu kembali ke rumah mengambil lagi semua barang-barangnya karena ingin tinggal bareng lagi bareng Gulseren, Dilara datang marah-marah pada Jihan tapi seperti biasa Jihan cuek "ra urus alias ra gagas" lalu pergi bersama Cansu.

Petugas kebersihan menemukan buku hadiah spesial Cansu untuk Ozan. Saat Ozan pulang supirnya memberikan buku itu ke Ozan, ya otomatis Ozan kaget "kok bisa ditemukan di pinggir pelabuhan?". (kermarin sih yang buang si Hazal tuh).

Ozan marah-marah dan tanya apa yang dilakukan dengan buku hadiah dari Cansu? tapi ya seperti biasa Hazal tak mengaku dan bohong tapi Dilara terus aja membela Hazal. Ozan pun mengancam kalo Hazal tertingkah lagi maka Ozan akan pergi dari rumah.

Dilara menyusul Ozan ke kamar, Dilara bilang ini itu soal kelakuan keluarga Gulseren dan Jihan telah mengajak Cansu kembali tinggal ke Gulseren. Tapi yang terjadi Ozan justru marah pada Dilara karena Ozan sudah tau masalah yang sebenarnya, Bahwa cerita Dilara tentang Gulseren itu semua tidak benar. Ozan pun mengusir Dilara keluar dari rumahnya.

Dilara langsung menelpon Alter dan ngajak ketemuan. (kali ini apa rencana Dilara?).

Jihan dan Gulseren makan malam bareng, keduanya nampak mesra.

Paginya Jihan rapat di kantor, tiba-tiba Alter datang dengan telatnya. Jihan kaget, Alter pun bilang bahwa mulai saat ini yang mengurus saham Dilara adalah Alter. (oalah, ternyata Dilara minta Alter untuk ini?). Tanpa basa-basi Jihan mengahiri rapatnya.

Yagis mengajak Hazal ke acara kumpul-kumpul, padahal sebelumnya Yagis ingin ngajak Cansu. Temannya Cansu pun memberitahu bahwa Yagis pergi ke pesta dengan Hazal, Cansu kecewa berat.

Cansu di rumah sangat sedih, Gulseren mencoba menguatkan Cansu. Gulseren pun bilang kalau cowok itu pergi dengan gadis lain itu berarti dia tak pantas mendapatkan seorang Cansu yang baik hati. Cansu pun lalu bilang bahwa gadis yang diajak pergi itu adalah Hazal. Cansu langsung menangis sedih, Gulseren langsung memeluk Cansu.

Alter makan malam dengan Solmaz dan Dilara, Alter cerita soal kejadian di rapat, Alter cerita ini itu terkait keterkejutan Jihan dan teman-temannya. Alter, Dilara dan Solmaz tertawa-tawa membayangkan wajah kagetnya Jihan.

Jihan meminta Yaldirin untuk membuat berita bahwa Jihan menuntut ceria Dilara. Jihan merasa Dilara ngajak perang.

Yagis dijemput ayahnya dari pesta, Yagis minta ayahnya untuk mengantarkan dulu Hazal kembali ke rumah. Tiba-tiba dijalan mobilnya diserang, Yagis dan Ayahnya tewas tapi Hazal beruntung duduk dibelakang tak kena tembakan. Hazal ketekutan lalu lari keluar mobil, bersembunyi lalu telpon Gulseren untuk minta bantuan. (kok telpon Gulseren? entahlah.....). Terus gimana ceritanya?
 
Oke lah, Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015) stop sampai disini aja, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Hazal diajak pulang Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong?
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).